Maluku memiliki beberapa tokoh pahlawan nasional yang dikenal luas karena perjuangan mereka dalam melawan penjajahan dan mempertahankan kedaulatan Indonesia. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Pattimura (Thomas Matulessy) (1783-1817)
Peran: Pemimpin perlawanan rakyat Maluku melawan kolonialisme Belanda pada tahun 1817.
Prestasi: Mengorganisir rakyat dalam pertempuran besar di Pulau Saparua dan berhasil merebut Benteng Duurstede sebelum akhirnya ditangkap dan dihukum mati oleh Belanda.
Penghormatan: Diabadikan sebagai pahlawan nasional Indonesia dan namanya digunakan untuk berbagai tempat, termasuk Universitas Pattimura di Ambon.
2. Martha Christina Tiahahu (1800-1818)
Peran: Pejuang wanita Maluku yang turut serta dalam perlawanan Pattimura.
Prestasi: Terlibat dalam pertempuran sejak usia 17 tahun dan menolak tunduk kepada Belanda meskipun ditangkap.
Penghormatan: Namanya dikenang dalam berbagai monumen dan ia menjadi simbol keberanian perempuan Indonesia.
3. Johannes Leimena (1905-1977)
Peran: Tokoh politik dan dokter asal Maluku yang berperan dalam pemerintahan Indonesia setelah kemerdekaan.
Prestasi:
Menjabat sebagai Menteri Kesehatan selama beberapa periode.
Mempromosikan layanan kesehatan di daerah terpencil.
Berperan dalam pembentukan organisasi kesehatan nasional.
Penghormatan: Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 2010.
4. Dr. G.A. Siwabessy (1914-1982)
Peran: Ahli radiologi dan dokter yang berperan dalam pengembangan teknologi nuklir di Indonesia.
Prestasi:
Menteri Kesehatan RI (1966-1978).
Mendorong pengembangan tenaga nuklir untuk kepentingan damai dan kesehatan.
Penghormatan: Namanya digunakan sebagai nama rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Indonesia.
5. Chris Soumokil (1905-1966)
Peran: Tokoh politik yang pernah menjadi Presiden Republik Maluku Selatan (RMS).
Prestasi & Kontroversi:
Awalnya berjuang dalam revolusi kemerdekaan Indonesia.
Terlibat dalam gerakan separatis RMS, yang membuatnya dianggap sebagai tokoh kontroversial dalam sejarah Indonesia.
Nasib: Dihukum mati pada 1966 setelah ditangkap oleh pemerintah Indonesia.
6. Antonius Wiliam Hermen “Willy” Mandowen
Peran: Pejuang kemerdekaan Indonesia dari Maluku.
Prestasi: Aktif dalam diplomasi perjuangan Indonesia di tingkat internasional selama era kemerdekaan.
7. Johannes Latuharhary (1900-1959)
Peran: Tokoh pergerakan nasional asal Maluku yang berjuang melalui jalur politik.
Prestasi:
Salah satu perumus Undang-Undang Dasar 1945.
Gubernur pertama Maluku setelah Indonesia merdeka.
Penghormatan: Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia.
8. Leimena Bersaudara (Chris, Abraham, dan Alex Leimena)
Peran: Pejuang dari Maluku yang berkontribusi dalam berbagai aspek perjuangan Indonesia.
Prestasi:
Chris Leimena: Peran besar dalam dunia pendidikan dan budaya.
Abraham Leimena: Aktif dalam pemerintahan dan pembangunan daerah Maluku.
Alex Leimena: Salah satu tokoh musik yang memperkenalkan budaya Maluku ke dunia internasional.
9. A.M. Sangadji (1889-1963)
Peran: Aktivis pergerakan nasional asal Maluku yang berjuang melawan kolonialisme Belanda.
Prestasi:
Aktif dalam organisasi Sarekat Islam dan Volksraad.
Berjuang untuk pendidikan dan hak-hak rakyat Indonesia di masa penjajahan.
10. Kapitan Tulukabessy
Peran: Pejuang lokal Maluku yang memimpin perlawanan terhadap kolonialisme Belanda pada abad ke-17.
Prestasi: Memimpin rakyat Ambon dalam mempertahankan tanah air dari pendudukan kolonial.
11. Husein Batuwael
Peran: Pejuang kemerdekaan yang berperan dalam perlawanan terhadap Belanda dan Jepang di Maluku.
Prestasi:
Terlibat dalam perlawanan rakyat melawan penjajah.
Berperan dalam menjaga persatuan masyarakat Maluku pasca-kemerdekaan.
12. Sultan Nuku dari Tidore (1738-1805)
Peran: Pemimpin Kesultanan Tidore yang memimpin perjuangan melawan VOC.
Prestasi:
Berhasil mengusir Belanda dari Tidore dan beberapa wilayah Maluku.
Memperkuat hubungan dengan Inggris untuk melawan dominasi kolonial di Nusantara.
Penghormatan: Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada 1995.
Sebetulnya masih banyak tokoh Maluku yang berperan dalam sejarah Indonesia, baik dalam bidang militer, politik, maupun sosial. (fir)